Rabu, 31 Oktober 2012


CARA MERAWAT BUSANA PESTA

Busana pesta, gaun pesta, gaun pengantin, baju pengantin, atau busana pengantin adalah jenis dari busana wanita,memang bukan model baju atau pakaian yang kita gunakan sehari-hari oleh karena itu jarang juga dipakai. Agar koleksi baju pesta atau gaun pesta anda tetap awet dan terlihat bagus saat anda menggunakannya, anda bisa menggunakan cara berikut ini :

1. Sebelum digantung dilemari, simpan baju pesta atau gaun pesta anda dalam plastik yang sudah dirancang khusus untuk menyimpan baju pesta atau yang biasa digunakan untuk menyimpan baju pengantin atau busana pengantin.

2. Jangan terlalu lama anda menyimpan koleksi baju pesta anda dalam plastik baju yang beresleting, sesekali keluarkan baju pesta anda agar sedikit berangin-angin.

3. Tempatkan tissu atau busa pada bagian pundak dan leher baju pesta anda agar hanger yang dipakai untuk menggantung baju pesta anda tidak dapat merusak baju pesta atau koleksi busana pengantin anda.

4.
Informasi busana selanjutnya, jangan pernah mencuci busana pesta anda dengan menggunakan dry clean karena bukan langkah yg tepat, jika baju pesta anda hanya dipakai sekali saja dalam jamuan pesta yangg tak lebih dari 2 jam maka langkah yg paling tepat adalah mengangin-anginkannya saja, di setrika dengan menggunakan setrika yang beruap dan kembali disimpan.

      pengertian busana pesta 

Busana pesta adalah busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya.
 1.        Penggolongan Busana Pesta
 a.         Busana Pesta Pagi
Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu gelap.
b.        Busana Pesta Sore
Busana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang malam. Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.
 c.         Busana Pesta Malam
Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.
  1. d.        Busana Pesta Malam Resmi
Busana pesta malam resmi adalah busana yang dikenakan pada saat resmi, mode masih sederhana, biasanya berlengan tertutup sehingga kelihatan rapi dan sopan tetapi tetap terlihat mewah.
  1. e.         Busana Pesta Malam Gala
Busana pesta malam gala adalah busana pesta yang dipakai pada malam hari untuk kesempatan pesta, dengan ciri-ciri mode terbuka, glamour, mewah. Misalnya : Backlees (punggung terbuka), busty look (dada terbuka), decolette look (leher terbuka) dan lain-lain.
  1. 2.        Karakteristik Busana Pesta
Untuk menghasilkan sebuah busana pesta yang bagus dan bermutu tinggi   perlu   mempertimbangkan   karakteristik  dari   busana   pesta tersebut. Karakteristik busana pesta antara lain :
a)        Siluet Busana Pesta
Siluet busana pesta adalah struktur pada desain busana yang mutlak harus dibuat dalam suatu desain. Siluet adalah garis luar (bayangan) suatu busana. Penggolongan siluet dibagi beberapa macam :
1)        Bentuk dasar
Penggolongan siluet menurut bentuk dasar dibedakan menjadi 3, yaitu:
a)        Siluet lurus atau pipa (straigh/tabular)
b)        Siluet lonceng (bell-shape/bouffant shilouette)
c)        Siluet menonjol (bustle shilouette)
2)        Pengaruh tekstur
Siluet berdasarkan pengaruh tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu siluet tailor dan siluet draperi.
3)        Kesan usia
Berdasarkan kesan usia, siluet dibedakan menjadi 2 yaitu siluet dengan kesan gadis remaja (flapper shilouette) dan siluet dengan kesan dewasa (mature shilouette)
4)        Bermacam huruf
Berdasarkan bentuk huruf siluet dibedakan menjadi siluet A, H, I, T, Y, S, X, O, dan L.
5)        Bentuk yang ada di alam
Berdasarkan bentuk yang ada di alam siluet dibedakan menjadi 4 yaitu:
a)        Siluet hourglass yaitu mengecil dibagian pinggang. Siluet ini masih dibedakan lagi menjadi 3 yaitu :
(1)      Siluet natural yaitu siluet yang menyerupai kutang atau strapless. Bagian bahu mengecil, bagian dada besar (membentuk buah dada) bagian pinggang mengecil dan bagian rok melebar.
(2)      Pegged skirt yaitu siluet dengan bentuk lebar di bahu, mengecil di pinggang, membesar di pinggul dan pada bagian bawah rok mengecil.
(3)      Siluet flare yaitu siluet dengan bentuk bahu lebar membentuk dada, mengecil di pinggang dan di bagian rok melebar. Pada umumnya siluet ini memakai lengan gembung dan rok pias, rok kerut, dan rok lipit yang lebar.
(4)      Siluet melebarkan badan, siluet ini memberikan kesan melebarkan si pemakai karena menggunakan garis horizontal, lengan kimono, lengan setali, lengan raglan atau lengan dolman.
b)        Siluet geometrik yaitu siluet yang bentuknya berupa garis lurus dari atas ke bawah tidak membentuk tubuh. Siluet geometrik dibedakan menjadi 4 yaitu siluet persegi panjang (rectangle), siluet trapesium (trapeze), siluet taji (wedge), dan siluet tunik ( T shape)
c)        Siluet bustle yang mempunyai ciri khas adanya bentuk menonjol di bagian belakang. Memiliki bentuk asli mengecil dibagian pinggang kemudian diberi tambahan berupa draperi atau kerutan yang dilekatkan atau terlepas.
d)       Siluet pant (celana)
Busana pesta seringkali terbuka bagian atas, seperti model decollate, strapless/bustle, backless, dan lain-lain.
Penerapan siluet pada desain busana menggunakan siluet A yang pada bagian atas sedikit terbuka dengan menggunakan keep untuk menutup bagain dada agar tidak terlihat begitu fulgar.


By "ULIL AMRINA HIDAYAH"
                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar